Written By Andiwawan on Monday, March 30, 2015 | 11:15 PM

Data Inflasi Jerman bulan Maret akan dirilis hari ini (30/3), tetapi sejumlah analis memperkirakan pengaruh dari rilis data tersebut terhadap Euro takkan bertahan lama karena takkan berpengaruh pada kebijakan ECB. Sebagaimana diketahui, ECB telah mulai melancarkan Quantitative Easing awal Maret kemarin, dan akan terus berlanjut hingga 2016. Sebaliknya, para analis berpendapat bahwa berita-berita terkait drama utang Yunani akan lebih berimbas pada mata uang 18 negara ini.

Ilustrasi Euro-Yunani

Meskipun sebuah kesepakatan sementara telah dicapai dalam perundingan terdahulu, tetapi besarnya utang Yunani dan perbedaan pendapat antara petinggi Yunani dan Zona Euro membuat para investor khawatir jika dana segar tidak didapat Yunani maka Grexit akan terjadi dan mengobrak-abrik pasar keuangan global. Sebuah kesepakatan mungkin akan tercapai karena para petinggi Yunani tentunya tidak ingin menghancurkan ekonomi negerinya, dan Troika (Komisi Uni Eropa, ECB, dan IMF) tentunya juga tidak ingin Grexit terjadi dan membuat negara-negara lain meneladaninya.

Terkait dengan situasi ini, Bloomberg menggarisbawahi sejumlah tanggal penting dalam drama utang Yunani dari Maret hingga Agustus 2015:

30 Maret 2015

Pemerintah Yunani diizinkan menyerahkan daftar komprehensif reformasi yang akan dilakukannya guna mengamankan dana bailout. Tujuan dari deadline ini adalah agar pemberian dana disalurkan lebih cepat dibanding apa yang telah disepakati antara Yunani dan Troika dalam perjanjian ekstensi bailout yang ditandatangani pada bulan Februari. Namun para pejabat Eropa telah kecewa akibat lambatnya kemajuan Yunani dalam membentuk proposal daftar reformasi sejak penandatanganan ekstensi bailout MFFA pada 20 Februari. Yunani juga dianggap gagal memenuhi janjinya untuk bekerjasama dengan Troika dalam tugasnya me-review pelaksanaan persyaratan bailout. Akibatnya, persetujuan pun mungkin tidak akan keluar tepat waktu.

9 April 2015

Yunani harus menyerahkan pembayaran sebesar 360 juta SDR (Special Drawing Rights) ke IMF, atau setara dengan 458 juta Euro. Jika Yunani gagal melakukan pembayaran ini, maka negara tersebut bisa dinyatakan default (gagal bayar).

14 April 2015

Yunani harus meluncurkan 1.4 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills. Meski Yunani bisa melunasi pembayaran tanggal 9, mereka mungkin gagal melakukan ini karena ECB telah menginstruksikan pada bank-bank Yunani agar tidak membeli obligasi pemerintah Yunani.

17 April 2015

Yunani harus meluncurkan 1 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

30 April 2015

Berdasarkan kesepakatan ekstensi bulan Februari, Yunani harus menyediakan detail lebih lanjut tentang reformasi yang dijanjikannya, dan itu harus disetujui oleh Troika.

8 Mei 2015

Yunani harus meluncurkan 1.4 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

12 Mei 2015

Yunani harus menyerahkan pembayaran cicilan hutang terbesar dalam bulan ini, sekitar 601 juta SDR ke IMF, atau sebesar 763 juta Euro. Total pembayaran yang dijadwalkan jatuh tempo pada bulan Mei adalah sekitar 758 juta SDR (963 juta Euro). Perkembangan jadwal bisa dilihat di situs IMF.

15 Mei 2015

Yunani harus meluncurkan 1.4 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

5 Juni 2015

Yunano harus menyerahkan pembayaran sebesar 240 juta SDR ke IMF (305 juta Euro).

12 Juni 2015

Yunani harus menyerahkan pembayaran sekitar 270 juta SDR ke IMF (344 juta Euro).

12 Juni 2015

Yunani harus meluncurkan 3.6 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills

16 Juni 2015

Yunani harus melaksanakan pembayaran sebesar kurang lebih 451 juta SDR ke IMF (573 juta Euro).

19 Juni 2015

Yunani harus menyerahkan pembayaran sebesar kurang lebih 270 juta SDR ke IMF (344 juta Euro)

19 Juni 2015

Yunani harus meluncurkan 1.6 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

30 Juni 2015

Ekstensi bailout Yunani yang disebut Master Financial Assistance Facility Agreement (MAFF) kadaluarsa.

10 Juli 2015

Yunani harus meluncurkan 2 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

13 Juli 2015

Yunani harus melakukan pembayaran sebesar kurang lebih 360 juta SDR ke IMF (458 juta Euro).

20 Juli 2015

Obligasi Yunani sebesar 3.5 milyar Euro yang dipegang oleh ECB akan jatuh tempo.

8 Agustus 2015

Yunani harus meluncurkan 1 milyar Euro obligasi dalam bentuk Treasury Bills.

20 Agustus 2015

Obligasi Yunani sebesar 3.2 milyar Euro yang dipegang oleh ECB akan jatuh tempo.

Dilihat dari kondisi saat ini, risiko Yunani mengalami gagal bayar sebenarnya lebih besar daripada risiko Grexit. Ditengah perundingan yang maish berlanjut hingga kini, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah mengatakan bahwa negerinya tidak akan bisa melakukan pembayaran utang bila para kreditornya (terutama Troika) tidak menyerahkan dana bailout. Namun demikian, jika perundingan demi perundingan tetap gagal, maka Yunani bisa jadi akan memaksa minggat. Jika itu terjadi, maka permasalahan yang bermula dari penolakan Yunani melaksanakan persyaratan bailout yang dianggap memeras dan keinginan Troika agar Yunani mentaati perjanjian terdahulu ini bisa jadi berakhir dengan Grexit.

Sumber : FB/groups/sahabattraderindonesia

0 comments:

Post a Comment

ToonRa Forex© 2014. All Rights Reserved. Template By Seocips.com
SEOCIPS Areasatu Adasenze Tempate Tipeex.com